Seorang peneliti asal jepang bernama masaru emoto, mengabdikan lebih dari separuh kehidupannya untuk meneliti tentang air. Beliau penasaran, apa yang membedakan antara air-air di tempat suci dengan air minum pada umumnya. Setelah diteliti dan difoto dengan dark microskop electron, ternyata air-air di tempat suci memang berbeda, yaitu berbentuk nano Kristal hexagonal.
Nah, bila kita ingin sehat, atau sembuh dari penyakit hanya dengan air minum, maka kita harus pergi ke tempat-tempat suci tersebut. Di samping jauh, biaya yang dikeluarkan tentu sangat besar.
Akhirnya, jepang mencari dan menemukan teknologi untuk memproses dan memproduksi air sehingga berbentuk nano Kristal hexagonal. Teknologi tersebutlah yang dibawa oleh seorang pengusaha bernama tamrin widjaja ke Indonesia, dan mendirikan sebuah pabrik di medan, tepatnya di kawasan industry medan star, tanjung morawa medan. Dan itulah pabrik kami IONASIS.